#Lingsir wengi : dibalik lagunya

Sob kalo lo baca JUDUL POST INI pasti dah rada merinding dulukan?

gue sengaja ceritain ini biar ngetes keberanian lo baca ini sampai habis... asik

---------------------
ok. lingsir wengi adalah nyanyian sinden jawa, yang akhir akhir ini sering dimasukan ke dalam film horor indonesia.
oke, gue mau kasih tau.. "katanya" lagu ini untuk memanggil KUNTILANAK..
tapi gue sendiri blom bisa buktiin, maklum atuttt.. 

 "Sensasi mistis yang dirasakan terasa sangat kental saat pertama lo mendengarkan. Dengan vokal suara perempuan Jawa yang sangat khas, sangat menyayat hati, membuat siapa saja yang mendengarkan pertama kali langsung merasakan sensasi lain, antara lain merinding atau merasakan angin dingin mendadak di sekitaran mereka. Mengapa gue tertarik membahas lagu ini? Karena sudah beberapa hari di sebuah akun jejaring sosial yang gue ikuti membahas lagu ini yang, konon, katanya bisa memanggil mahluk halus berjenis kelamin perempuan yang selalu memakai gaun putih panjang dan berambut panjang. "


nah loh brani gak? nih gue sendiain videonya.. tapi ati ati kalo lo sendiri.


Karena penasaran, akhirnya gue sedikit browsing mengenai lagu tersebut. gue  penasaran, mengapa lagu ini bisa memanggil mahluk lain? Setelah cukup lama browsing, gue menemukan beberapa fakta menarik. Yaitu:
1. Lagu ini berasal dari sebuah film horor Indonesia yang berjudul “Kuntilanak” yang diperankan oleh Julie Estelle. (Jujur saja,gue baru tahu bahwa film itu pernah beredar di bioskop tanah air kita) >.<; Di film tersebut, sang artis menyanyikan lagu tersebut dan menyebabkan ia kerasukan mahluk halus dan membalas dendam. Mungkin hal tersebut yang menimbulkan doktrin bahwa lagu Kidung Lingsir Wengi bisa memanggil mahluk halus.
2. Pada awalnya, lagu Kidung Lingsir Wengi ini merupakan lagu yang dinyanyikan untuk sang kekasih yang pergi jauh. Lagu ini menceritakan betapa sedih dan rindunya seorang wanita kepada kekasihnya tersebut. Lalu lagu ini dirubah liriknya oleh Sunan Kalijaga untuk membantunya menyebarkan agama Islam di ranah Jawa. (gue tidak menyangka bahwa ternyata sejarah dari lagu Kidung Lingsir Wengi ini ternyata sampai sejauh itu dan memiliki sejarah tersendiri.) Oleh Sunan Kalijaga, lirik tersebut dirubah dengan tujuan bahwa lebih baik kita menjalani Sholat Malam (Sholat Tahajud) daripada tidur dan tidak melakukan apapun.
3. Lagu Kidung Lingsir Wengi merupakan salah satu pakem lagu gending Jawa yang bernama Macapat. Macapat ini terdiri dari 11 pakem, yaituDandhanggula, Mijil, Pocung, Megaruth, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi. Lagu Kidung Lingsir Wengi ini termasuk dalam pakem Durma. Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma mencerminkan watak suasana/sifat yang keras, sangar dan suram, bahkan terkadang mengungkapkan hal-hal yang mengerikan atau angker dalam kehidupan. Oleh karena itu, lagu Kidung Lingsir Wengi dinyanyikan dengan vokal yang sangat menyayat hati.
4. gue menemukan bahwa ada mantera penanggulangan yang, konon, katanya bisa mengusir mahluk tersebut seandainya Anda berani mencoba memutarkan dan merasa bahwa Anda diganggu mahluk tersebut. gue tidak tahu apakah mantera ini efektif atau tidak, tetapi tidak ada salahnya gue berbagi dengan Anda semua. Mantera tersebut menggunakan bahasa Jawa Kuno, yaitu:
Nga tha ba ga ma
Nya ya ja dha pa
La wa sa ta da
Ka ro co no ho

Mantera tersebut diucapkan tujuh kali. Yang menarik adalah jika Anda perhatikan baik-baik mantera tersebut, maka jika bacanya dibalik Anda akan mendapatkan susunan huruf Jawa Kuno. Hal tersebut dinamakan Caraka Walik, mantera Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.
Untuk Anda yang penasaran dengan liriknya, gue akan tuliskan dan lagunya disini beserta artinya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bagaimana Anda menyingkapinya, itu kembali kepada diri masing-masing.
(itung itung biar bisa jadi lagu pop.. dihapalkan seluruh remaja)

Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro….
Aku lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tak utusi…
Dadyo sebarang…
Wojo lelayu sebet…
“Menjelang malam, dirimu (bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah…
Jin setan kuperintahkan…
Jadilah apapun juga…
Namun jangan membawa maut…”

14 komentar:

  1. Hehehehe..Pertama dulu Liat sih jadi merinding !! Tapi setelah gue baca rtikel sana sini ternyata engga beneran . hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaa...mantap..cobadulu deh di malam jumat..

      Hapus
    2. Ahahaha..ini Lagu pengantar tidur gue sob..ahahaha #guebohong.jgn.percaya

      Hapus
  2. wuiiih, serem banget,,, kamar terasa angker...memang banyak hantunya lho!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. ga beranii liat tu video gue. ngeriii.. hiiiii

    BalasHapus
  4. Wah padahal lagu ini menjadi favorit saya ketika sedang dirumah sendiri :D

    Selama kita percaya terhadap Tuhan dan hanya takut ke pada Tuhan dan tidak takut kepada Setan. Kita akan selalu dilindungi oleh Tuhan :)

    BalasHapus
  5. GUe malah takut banget dengarin lagu ini sop, takut gak bisa tidor :))
    Hahaha

    Kunjungan perdana sop, gue follow blog lo, jangan lupa follback.
    Salam knal

    BalasHapus
  6. lagunya jadi serem gitu ya ... :)

    BalasHapus
  7. walopun tdk terjadi apa2 atwpun ini hanya sebagai lagu saja, tapi tetep MENAKUTKAN , karena pertama kali denger itu pas nonton film horor

    BalasHapus
  8. tapi kalo diacara pernikahan orang - orang Jawa, lagu ini juga sering dibawakan. ( katanya ) dengan maksud agar pernikahannya itu diberi keselamatan tanpa ada maut mengiringi akhir kisah cinta sang mempelai. daaaaaan, gue sering denger lagu ini setiap malam. karena tetangga gue lagi belajar Macapat -__________-

    BalasHapus
  9. adalagi lagu thriller yang biasa gue denger sob. instrumental gloomy sunday. sok aja dengerin . itu lagu kematian. tapi gue suka. gue juga punya lingsir wengi yang versi campur sari yang itu nggak serem. hehehe :p

    BalasHapus
  10. Lingsir Wengi dianggap lagu horor kan gara-gara film itu. Aku sih masih suka lagu Lingsir Wengi yang sebenernya "romantis", merindukan kekasih dan mendoakan keselamatan kekasihnya..

    lagian lagu ini banyak diaransemen juga.
    Semua lagu bisa ada "rasa"-nya tergantung cara penyanyinya membawakan kok ^^

    BalasHapus